Medan, Radar-87.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan sektor pendidikan sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Melalui berbagai program inovatif berbasis teknologi dan kolaborasi multipihak, pendidikan diproyeksikan menjadi fondasi utama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya instrumen pengentasan kemiskinan, tetapi juga kunci untuk membangun masa depan daerah yang lebih baik.
“Kami menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan karena dari sinilah kualitas SDM kita dibentuk. Dengan akses yang lebih luas, mutu yang lebih tinggi, serta penerapan inovasi, kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Sumatera Utara memiliki kesempatan untuk berkembang secara maksimal,” ujar Bobby dalam keterangannya di Medan, Senin (28/4/2025).
Beberapa langkah konkret yang tengah dilakukan antara lain:
- Digitalisasi Pendidikan: Penerapan platform digital di sekolah-sekolah untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi.
- Penguatan Kompetensi Guru: Program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
- Revitalisasi Infrastruktur Pendidikan: Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana pendidikan di daerah-daerah terpencil.
- Program Beasiswa dan Bantuan Pendidikan: Penyediaan dukungan finansial bagi siswa berprestasi maupun dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, Pemprov Sumatera Utara juga mendorong inovasi kurikulum yang mengintegrasikan teknologi informasi, kewirausahaan, serta nilai-nilai budaya lokal dalam proses pembelajaran.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik swasta, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, maupun orang tua, untuk bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas, adaptif, dan berdampak luas,” tambahnya.
Langkah-langkah ini sejalan dengan visi Sumatera Utara 2024–2029 untuk menjadi provinsi yang mandiri, maju, dan berkelanjutan dengan SDM sebagai kekuatan utama.
(Radar-87.com)
