Medan, Radar-87.com - Projo Muda Sumatera Utara menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Preman. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk respons konkret pemerintah terhadap keresahan masyarakat akibat maraknya aksi tawuran remaja dan praktik premanisme di berbagai daerah.
Ketua Projo Muda Sumut Irwansyah Hasibuan mengatakan, bahwa kehadiran Satgas Preman sangat penting di tengah meningkatnya angka kriminalitas jalanan, termasuk kekerasan kelompok remaja yang sering terjadi di kawasan padat penduduk, terminal, pasar, hingga kawasan wisata. Ia menilai pembentukan satgas ini akan memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi masyarakat kecil yang selama ini menjadi korban utama aksi premanisme.
“Langkah tegas dari Menko Polhukam dengan membentuk Satgas Preman patut diapresiasi. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin keamanan warganya, khususnya di daerah-daerah yang rawan aksi kejahatan jalanan dan tawuran antar kelompok,” ujar Irwansyah, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, fenomena premanisme tidak hanya mengganggu keamanan, tetapi juga menciptakan iklim sosial yang tidak sehat, terutama bagi generasi muda. Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan preventif, seperti pembinaan remaja dan edukasi hukum sejak dini, untuk mencegah lahirnya pelaku-pelaku baru yang terlibat dalam kekerasan jalanan.
“Kami berharap Satgas ini tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga bisa bersinergi dengan instansi pendidikan dan tokoh masyarakat untuk melakukan pencegahan. Penegakan hukum harus diimbangi dengan edukasi sosial,” tambahnya.
Projo Muda Sumut juga menyerukan agar pemerintah daerah turut mengambil bagian aktif dalam mendukung program Satgas Preman ini. Mereka menilai bahwa koordinasi antara pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas premanisme secara menyeluruh.
Terpisah sementara itu, Rahmad (32) Warga Medan Perjuang menyambut baik pembentukan satgas ini. Beberapa warga Medan yang ditemui mengaku berharap kehadiran Satgas Preman bisa menjadi solusi terhadap keresahan yang mereka alami selama ini.
“Saya sering lihat anak-anak muda tawuran di jalan. Kadang pakai senjata tajam. Kami jadi takut kalau keluar malam,” kata Rahmad warga Medan Perjuangan.
Sebagai informasi, pembentukan Satgas Preman merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat dalam memperkuat stabilitas keamanan nasional. Satgas ini akan terdiri dari unsur Polri, TNI, serta dukungan dari instansi terkait lainnya. Fokus utama satgas ini adalah tindakan preventif dan represif terhadap kelompok-kelompok yang kerap menimbulkan keresahan sosial.
Dengan pembentukan Satgas Preman ini, diharapkan tercipta kondisi sosial yang lebih kondusif, serta memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat dari ancaman premanisme dan tindak kekerasan jalanan.
(Radar-87.com)