Radar-87.com, Toba - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Widiyanti Putri Wardhana, melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara dengan agenda utama mendengarkan langsung aspirasi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di kawasan Danau Toba. Pertemuan digelar di The Kaldera, Kabupaten Toba, Selasa (8/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf Widiyanti berdiskusi bersama delapan kepala daerah se-kawasan Danau Toba serta perwakilan stakeholder terkait. Pertemuan difokuskan pada pembahasan perkembangan, tantangan, serta upaya percepatan pengembangan pariwisata yang tepat arah dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
“Kami ingin mendengar secara langsung laporan dari daerah. Masukan yang kami terima hari ini sangat penting sebagai dasar merumuskan kebijakan yang berpihak pada pengembangan kawasan Danau Toba,” kata Widiyanti.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak dalam menjaga semangat kolaborasi untuk mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.
“Kawasan ini memiliki potensi luar biasa, dan kita ingin memastikan pengelolaannya dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Disisilain gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara dan meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mengembang nilai nilai perekonomian masyarakat.
“Terima kasih atas perhatian, masukan, dan komitmen dari Ibu Menteri untuk mendengarkan langsung aspirasi kami. Semoga pertemuan ini menjadi momentum untuk menyatukan visi dalam memajukan Danau Toba,” ungkap Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi lintas daerah dan lintas sektor untuk mewujudkan visi bersama menjadikan Danau Toba sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang berdaya saing global.
Kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh pemerintah pusat. Ke depan, pemerintah menargetkan pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan, hingga promosi internasional untuk menarik wisatawan mancanegara secara lebih masif.
(Radar-87.com)
