![]() |
Ket Foto : Ketua DPD Projo Muda Sumut Irwansyah Hasibuan Saat memberikan keterangan pers |
Medan,Radar-87.com - Gemuruh semangat anak muda
memenuhi Majelis Kupie, Jalan Karya Wisata, Pangkalan Mansyur, Medan Johor. Ribuan
pemuda dari berbagai pelosok Sumatera Utara berduyun-duyun menghadiri Apel
Akbar Projo Muda Sumut, menunjukkan fenomena baru dalam lanskap politik daerah.
Sabtu (5/10/2024).
Dengan mengusung tema "Projo Muda Siap Menjadi Garda
Terdepan Memenangkan Bobby - Surya Menjadi Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur
Sumut 2024-2029", acara ini menjadi panggung demokrasi yang diwarnai
antusiasme generasi muda.
Irwansyah, Ketua DPD Projo Muda Sumut, dalam keterangan
persnya tidak dapat menyembunyikan kekagumannya. "Apa yang kita saksikan
hari ini adalah fenomena luar biasa. Tingginya animo anak muda, baik dari
kalangan milenial maupun Gen Z, adalah bukti nyata 'magic' yang dimiliki sosok
Bobby Nasution," ujarnya dengan mata berbinar.
Bobby Nasution, calon gubernur nomor urut 1 yang berpasangan
dengan H. Surya sebagai calon wakil gubernur, rupanya telah menjelma menjadi
magnet bagi pemilih muda. Irwansyah menambahkan, "Bobby adalah sosok yang
sangat pantas dan layak untuk memimpin Sumut ke depan. Dia memiliki visi yang
sejalan dengan aspirasi anak muda."
Lautan massa yang memadati Majelis Kupie bukan sekadar
kerumunan tanpa makna. Mereka adalah representasi dari 30 Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) Projo Muda se-Sumatera Utara, menandakan bahwa gelombang dukungan ini telah
merambah hingga ke berbagai sudut provinsi.
Apel Akbar ini bukan hanya sekedar ajang konsolidasi, tetapi
juga menjadi bukti nyata pergeseran paradigma politik di Sumut. Generasi muda,
yang kerap dianggap apatis terhadap politik, kini tampil sebagai kekuatan baru
yang siap menentukan arah pembangunan daerah.
Dengan mengusung Bobby-Surya, Projo Muda Sumut seolah ingin
menegaskan bahwa mereka menginginkan pemimpin yang tidak hanya memahami, tetapi
juga merepresentasikan aspirasi kaum muda. Fenomena ini mungkin akan menjadi
titik balik dalam dinamika politik Sumatera Utara, di mana suara milenial dan
Gen Z tidak lagi bisa diabaikan dalam perhitungan elektoral.
Sementara hiruk-pikuk Apel Akbar
mereda, satu hal yang pasti: politik Sumut kini memiliki warna baru. Dan warna
itu adalah semangat muda yang siap membawa perubahan.(Red).