Medan, Radar-87.com - Dalam rangka memperingati Hari Reformasi yang jatuh setiap tanggal 21 Mei, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PROJO Muda Sumatera Utara menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat kepada generasi muda Indonesia. Melalui pernyataan resmi yang dibagikan dalam bentuk poster digital, organisasi kepemudaan ini menegaskan pentingnya peran anak muda dalam menjaga dan mengawal jalannya demokrasi yang telah diperjuangkan sejak reformasi 1998.
Ketua DPD PROJO Muda Sumatera Utara, Irwansyah Hasibuan, dalam pernyataannya menyebut bahwa reformasi bukan hanya peristiwa sejarah semata, melainkan juga amanah perjuangan yang harus terus dijaga oleh generasi sekarang.
“Reformasi bukan sekadar catatan sejarah, melainkan juga menjadi tanggung jawab generasi sekarang untuk mempertahankan dan mengawal demokrasi,” ujar Irwansyah.
Peringatan tersebut dikemas dalam kampanye visual yang menampilkan semangat merah putih dan siluet demonstran yang mencerminkan semangat perjuangan mahasiswa tahun 1998. Di bagian bawah, tergambar kerumunan aksi massa di depan Gedung MPR/DPR yang menjadi simbol perlawanan terhadap rezim orde baru.
Irwansyah menambahkan bahwa peringatan reformasi harus menjadi momentum refleksi atas capaian demokrasi dan evaluasi atas tantangan yang masih dihadapi bangsa. Ia juga menyerukan agar semangat kritis dan idealisme mahasiswa serta aktivis muda tetap menjadi penjaga moral pemerintahan.
“Demokrasi bukan sesuatu yang bisa dianggap selesai. Ia harus terus dijaga, dikritisi, dan dibangun. Ini adalah tugas generasi kita, generasi muda yang hari ini menikmati hasil dari perjuangan para pendahulu kita,” kata Irwansyah.
Reformasi 1998 merupakan tonggak penting dalam sejarah politik Indonesia, yang ditandai dengan pengunduran diri Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa. Gerakan reformasi menuntut perubahan besar dalam sistem pemerintahan, supremasi hukum, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“ Sebab lebih dari dua dekade berlalu, berbagai kalangan menilai bahwa sebagian agenda reformasi masih belum sepenuhnya terwujud. Oleh karena itu, semangat memperingati Hari Reformasi tetap relevan dan penting sebagai upaya menjaga nyala cita-cita reformasi di tengah dinamika sosial politik nasional, “ pungkasnya.
DPD PROJO Muda Sumut berharap peringatan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk tidak apatis terhadap politik dan terus berkontribusi dalam menjaga integritas demokrasi, baik di level lokal maupun nasional.
(Radar-87.com)
