Deli Serdang, Radar-87.com - Bupati Deli Serdang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 1 Patumbak, Kecamatan Patumbak, untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas pendidikan di sekolah tersebut. Dalam kunjungan yang dilakukan tanpa pemberitahuan itu, Bupati menelusuri berbagai sudut sekolah dan menemukan banyak persoalan mendasar yang perlu segera dibenahi, Rabu (21/52025).
Mulai dari halaman belakang yang tampak belum tertata, mushola yang membutuhkan renovasi, hingga kondisi toilet yang jumlahnya tidak memadai untuk menampung seluruh siswa, menjadi sorotan utama dalam sidak tersebut. Beberapa ruang kelas juga diketahui masih menggunakan kursi-kursi yang sudah rusak dan tidak layak pakai.
“Dan ternyata, ya begini kondisinya,” ujar Bupati saat melihat langsung salah satu ruang belajar. “Kursi sudah banyak yang rusak, jumlah toilet tidak sebanding dengan jumlah siswa, dan beberapa fasilitas lain tampak dibiarkan tanpa perawatan.” ucapnya.
Kondisi ini dinilai sangat disayangkan, mengingat SMP Negeri 1 Patumbak berdiri di atas lahan yang cukup luas dan seharusnya memiliki potensi besar untuk menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Deli Serdang. “Dengan lahan sebesar ini, sebenarnya sekolah ini bisa dikembangkan menjadi pusat pendidikan yang membanggakan. Tapi realitasnya masih jauh dari harapan,” tegasnya.
Sidak tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk memastikan pemerataan kualitas pendidikan, khususnya dalam penyediaan fasilitas belajar yang layak. Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap kondisi seperti ini.
“Kita ingin perubahan. Saya ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapat fasilitas yang layak untuk belajar dan tumbuh. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil temuan dalam sidak ini akan segera ditindaklanjuti. Evaluasi akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, dengan prioritas pada perbaikan sarana dan prasarana dasar. Pemerintah daerah disebut akan berkoordinasi untuk mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan, baik dari APBD maupun melalui kerja sama dengan pihak lain, termasuk dunia usaha dan masyarakat.
Kondisi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tantangan pemerataan kualitas pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Sekolah-sekolah negeri di daerah pinggiran kerap kali luput dari perhatian, padahal memegang peranan penting dalam mencetak generasi masa depan.
Bupati berharap, sidak ini menjadi momentum awal untuk memperbaiki kondisi sekolah-sekolah di Deli Serdang secara menyeluruh. “Bukan hanya di Patumbak. Saya ingin ini jadi cermin bagi kita semua, bahwa pemerataan kualitas pendidikan harus jadi prioritas bersama,” pungkasnya.
(Radar-87.com)