Foto: Ilustrasi Logo PSMS Medan.
Radar-87.com, Medan, - Edy Rahmayadi, Pembina klub sepak bola PSMS Medan, mengumumkan niatnya untuk menjual saham klub yang dikenal di Sumatera Utara tersebut.
Direktur PSMS Medan, Arifuddin Maulana Basri, mengatakan bahwa meski banyak pihak menanyakan harga, belum ada tawaran serius yang diterimanya.
Apa Syarat Edy Rahmayadi untuk Calon Pembeli?
Arifuddin sebagai Direktur menjelaskan, Edy Rahmayadi telah menetapkan dua syarat penting bagi calon pembeli PSMS Medan.
“Ada dua, (pertama), PSMS jangan dibawa keluar Sumatera Utara dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik,” kata Arifuddin.
Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen Edy untuk menjaga integritas dan identitas klub di daerah asalnya, meskipun harus berpindah kepemilikan.
Kisaran Harga Pasar PSMS Medan?
Dari informasi di situs resmi transfermarkt.co.id, nilai pasar PSMS Medan per tanggal 16 Januari 2025 mencapai Rp 20,51 miliar.
Kendati demikian, Arifuddin tidak membeberkan harga spesifik untuk saham yang dikelola oleh PT Kinantan Medan Indonesia (KMI).
“Soal harga, ya relatif, tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tetapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu,” ucapnya.
Mengapa PSMS dijual dan Apa Alasannya?
Meskipun Arifuddin tidak menguraikan secara mendalam alasan penjualan PSMS Medan, dia mengungkapkan bahwa klub saat ini menghadapi tekanan finansial.
Dikatakannya bahwa saat ini PSMS masih dikelola oleh PT KMI, yang didukung finansial oleh dirinya dan Edy Rahmayadi.
“Masih saya dan ayah (Edy Rahmayadi) yang membiayai ini semua. Tolong doakan tim kami ini bisa melewati babak playoff degradasi Liga 2 dengan baik,” sebutnya.
Harapan untuk Masa Depan PSMS?
“Saya tekankan kepada pemain harus bermain all-out demi marwah PSMS. Tugas saya adalah membiayai ini sampai selesai,” tegasnya.
(Radar-87.com)