Medan, Radar-87.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo dan Projo Muda Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kunjungan kerja Menteri Koperasi Republik Indonesia, Bapak Budi Arie Setiadi, ke Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Budi Arie memperkenalkan program strategis nasional berupa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi.
Dalam pemaparannya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya koperasi sebagai instrumen untuk membangun ekonomi kerakyatan di tingkat desa, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi di daerah-daerah, memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.
Budi Arie Setiadi menyebutkan setidaknya, ada 6.110 desa/kelurahan di Sumut, terdiri dari 5.417 desa dan 693 kelurahan. Dengan jumlah tersebut, Koperasi Desa/Kelurahan Merah akan memberikan dampak signifikan pada perekonomian Sumut.
Menyikapi hal ini, Ketua DPD Projo Muda Sumut, Irwansyah Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mewujudkan kemandirian desa melalui koperasi. Projo Muda Sumut berkomitmen untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Sumatera Utara.
“Kami Projo dan Projo Muda di Sumatera Utara siap mengerahkan seluruh struktur organisasi, mulai dari pengurus tingkat DPC, PAC, hingga seluruh anggota di kabupaten dan kota, untuk mendukung percepatan pembentukan koperasi ini. Kami percaya bahwa koperasi adalah solusi nyata untuk memperkuat perekonomian desa dan memberdayakan masyarakat secara langsung,” ujar Irwansyah Hasibuan dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Irwansyah menjelaskan bahwa Projo dan Projo Muda di Sumut akan melakukan konsolidasi internal, mengadakan sosialisasi, serta membangun koordinasi aktif dengan pemerintah daerah, dinas koperasi, dan seluruh pihak terkait guna memastikan implementasi program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi lokal. Melalui koperasi, kita bisa menggerakkan potensi sumber daya desa, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan berbasis solidaritas dan gotong royong,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu Sekretaris DPD Projo Sumatera Utara (Sumut), juga mengajak seluruh struktural masyarakat desa di Sumatera Utara untuk mendukung program ini dengan aktif bergabung, membentuk koperasi di tingkat desa, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi desa.
Projo juga Projo Muda Sumatera Utara berharap program Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi Kementerian Koperasi ini dapat berjalan dengan sukses, menjadi contoh nasional, serta mampu mendorong lahirnya desa-desa mandiri dan sejahtera di seluruh Indonesia.
“Ya, kami berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan nasional berbasis kerakyatan, khususnya melalui Koperasi Merah Putih ini,” ucap Sekretaris DPD Projo Sumatera Utara.
Dalam pernyataan tambahan, Irwansyah Hasibuan menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menjalankan program Koperasi di desa desa.
“Kunci keberhasilan koperasi adalah semangat kolektif, gotong royong, dan kepercayaan antar anggota. Melalui Koperasi Desa Merah Putih, kita ingin membangun kekuatan ekonomi berbasis solidaritas, bukan persaingan. Kami siap menjadi bagian dari gerakan ini, menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” sebut Irwansyah.
Ia juga menyampaikan bahwa Projo dan Projo Muda di Sumut siap menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat desa untuk memastikan program ini berjalan efektif.
“Kami ingin menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat di lapangan. Dengan pendekatan ini, koperasi tidak hanya berdiri sebagai formalitas, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak kesejahteraan warga,” tegasnya.
Diketuai, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution hadir pada acara sosialisasi ini, bupati/wali kota se-Sumut, Kepala Perwakilan BI Sumut, Rudy B Hutabarat. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, lurah dan kepala desa se-Sumut, serta pejabat Kementerian Koperasi dan UMKM.
Sementara Wali Kota Medan, Rico Waas, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Agus Suriyono, yang hadir, menyebut, Koperasi Merah Putih ini diharapkan jadi instrumen penting dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
(Radar-87.com)