Medan, Radar-87.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dewan Pengurus Daerah PROJO Muda Sumatera Utara (DPD PROJO Muda Sumut) menyerukan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen bangsa dalam upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu, adil, dan merata, Jumat (2/5/2025).
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, PROJO Muda Sumut mengajak seluruh pihak baik pemerintah, tenaga pendidik, masyarakat, maupun dunia usaha untuk bersinergi dalam memperkuat sistem pendidikan nasional.
Ketua DPD PROJO Muda Sumut, Irwansyah HSB, S.H., menyampaikan bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan pondasi utama dalam membangun masa depan bangsa yang unggul dan berdaya saing.
Menurutnya, momen Hardiknas tidak sekadar menjadi seremonial, tetapi harus dimaknai sebagai ajakan kolektif untuk berbenah dan membangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Hari Pendidikan Nasional menjadi pengingat bahwa pendidikan yang bermutu adalah hasil dari kerja bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri, guru tidak bisa sendiri, masyarakat pun tidak bisa sendiri. Harus ada kolaborasi yang nyata dan berkelanjutan agar setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujar Irwansyah dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Irwansyah juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia. Ia mengajak kaum muda untuk aktif terlibat dalam kegiatan sosial, literasi digital, inovasi pembelajaran, serta gerakan advokasi pendidikan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur maupun kualitas tenaga pendidik.
“Sebagai organisasi kepemudaan yang berkomitmen pada kemajuan bangsa, kami di PROJO Muda siap menjadi jembatan antara aspirasi generasi muda dan arah kebijakan pembangunan nasional, termasuk dalam hal pendidikan,” tambahnya.
Peringatan Hardiknas 2025 kali ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara, yang telah meletakkan dasar-dasar penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Semangat Tut Wuri Handayani yang diwariskannya tetap menjadi inspirasi dalam membentuk karakter bangsa yang cerdas, mandiri, dan beretika.
Dalam publikasi resminya, PROJO Muda Sumut menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya urusan sekolah dan guru, tetapi tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat.
“Sebab, diperlukan langkah-langkah kolaboratif yang nyata seperti penyediaan beasiswa, pendirian perpustakaan desa, pelatihan guru, hingga peningkatan kualitas sarana belajar agar semangat Hardiknas benar-benar membumi dalam tindakan,” pungkas Ketua DPD Projo Muda Sumut Irwansyah Hasibuan.
Dengan demikian, peringatan ini juga merupakan bagian dari kampanye “Kolaborasi Sumut Berkah”, yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk mendorong nilai-nilai kebersamaan dalam pembangunan daerah.
(Radar-87.com)
