Radar-87.com, Medan - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Muda Sumatera Utara memuji langkah cepat dan tegas Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus peredaran beras oplosan di tanah air. Hingga saat ini, sebanyak 212 merek beras yang diduga oplosan tengah ditangani Bareskrim Polri.
Ketua DPD Projo Muda Sumut, Irwansyah Hasibuan, menyebut langkah Polri membuktikan komitmen negara melindungi hak-hak konsumen sekaligus menjaga stabilitas pangan nasional dari praktik curang yang merugikan masyarakat kecil.
“Kami mengapresiasi Kapolri dan jajaran yang bertindak cepat memberantas mafia pangan. Ini bukti negara hadir melindungi rakyat dari praktik kotor yang merugikan banyak pihak,” kata Irwansyah dalam keterangan tertulis, di Medan, Minggu (13/7/2025).
Irwansyah menambahkan, pengoplosan beras tidak hanya menipu konsumen dari segi kualitas, tetapi juga merusak harga pasar dan menyakiti petani serta pedagang jujur. Karena itu, ia mengajak jajaran kepolisian di Sumut juga bergerak aktif mendukung langkah Mabes Polri.
“Kami juga mengimbau masyarakat melapor jika menemukan dugaan beras oplosan di pasar-pasar lokal. Partisipasi publik penting untuk membantu aparat menindak tegas pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan pengungkapan 212 merek beras diduga oplosan di sejumlah daerah. Sejumlah pelaku telah ditangkap, dan proses hukum sedang berjalan.
Irwansyah berharap tindakan tegas ini memberi efek jera bagi pelaku usaha nakal yang mencari untung dengan cara merugikan rakyat.
“Beras adalah kebutuhan pokok rakyat. Jangan ada lagi oknum yang mempermainkan kebutuhan dasar demi keuntungan pribadi,” tegasnya.
(Radar-87.com/red)
