Radar-87.com - Medan, Setelah sempat membuat gaduh civitas akademika Universitas Al Azhar Medan, dosen Fakultas Hukum bernama Jarnawi akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada perwakilan mahasiswa. Video permintaan maaf tersebut beredar viral di media sosial sejak Selasa malam (22/7/2025) dan menuai berbagai reaksi.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Jarnawi terlihat menemui sejumlah mahasiswa di salah satu ruangan kampus. Dengan suara lirih, ia mengakui kekeliruannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa dan seluruh organisasi kemahasiswaan yang sempat merasa dirugikan.
“Saya mohon maaf lahir batin kepada seluruh mahasiswa,” ujar Jarnawi dalam video tersebut.
Menanggapi permintaan maaf itu, salah seorang perwakilan mahasiswa, Ismail, menyatakan pihaknya menerima itikad baik Jarnawi namun tetap meminta kampus melakukan pembinaan dan evaluasi.
“Kami menghargai permintaan maaf Pak Jarnawi sebagai bentuk pengakuan kesalahan. Namun ini harus jadi pelajaran, jangan sampai dosen atau pihak mana pun merendahkan mahasiswa dan organisasi kampus lagi,” tegas Ismail, Rabu (23/7/2025).
Ismail menambahkan, mahasiswa pada dasarnya tidak anti kritik, tetapi keberadaan organisasi-organisasi kemahasiswaan harus dihormati sebagai bagian dari dinamika kampus.
“Kampus ini rumah kita bersama, jangan sampai ada pihak yang justru merusak iklim akademik dengan pernyataan yang tidak pantas. Kami berharap pimpinan kampus juga bersikap tegas untuk menjaga kondusifitas,” ujarnya.
Sebelumnya, Jarnawi menjadi sorotan setelah dirinya yang melontarkan pernyataan kontroversial terkait peran organisasi kemahasiswaan di kampus. Pernyataan itu memicu gelombang protes dan aksi solidaritas dari berbagai organisasi mahasiswa.
(Radar-87.com/red)
