Foto: Ilustrasi.
Radar-87.com, - Yanto Santoso Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, Indonesia akan mendapatkan keuntungan ekonomi usai mengalahkan Uni Eropa dalam gugatan sengketa sawit di Organisasi Perdagangan Dunia disebut (WTO).
Yanto Santoso menilai, kemenangan ini bisa meningkatkan ekspor minyak sawit khususnya ke Uni Eropa, mengurangi hambatan perdagangan dan diskriminasi yang selama ini selalu dikenakan kepada produk-produk minyak sawit di Indonesia.
“Tentu saja akan membuka peluang baru bagi pasar yang bisa kita dekatin. Itu manfaat ekonomi,” jelas Yanto dalam keterangan, Sabtu, (18/1/2025).
Yanto juga menjelaskan kemenangan Indonesia atas Uni Eropa yang tertuang dalam Laporan Hasil Putusan Panel WTO (panel report) yang disirkulasikan pada 10 Januari 2025, akan meningkatkan posisi tawar Indonesia di sektor minyak sawit dan biodiesel di dunia saham internasional.
Produksi Sawit Indonesia sudah keberlanjutan.
Yanto menegaskan, sawit Indonesia mendapat pengakuan sesuai standar keberlanjutan dari negara-negara produsen dan upaya ini dapat memperluas akses ke pasar Eropa dan lainnya.
“Dulu kan sawit kita sudah didiskriminasi (oleh Uni Eropa), maka dengan kemenangan ini kita akan meningkatkan posisi bargaining kita di dunia internasional,” kata Yanto.
Yanto menambahkan kemenangan ini akan meningkatkan kesadaran terkait pengelolaan sawit yang berkelanjutan.
“Sebab dengan begitu, kita akan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca kita melalui penggunaan biofuel,” ujar Yanto.
(Radar-87.com)